Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Lamborghini Bodong Diam-Diam Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia

Gambar
Mobil Super Mewah Yang Tengah Dipamerkan Di Ajang Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 Di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/4). Gelaran IIMS 2018 Menampilkan Berbagai Kendaraan Yang Mempunyai Harga Sangat Mahal Hingga Mencapai Miliaran Rupiah. Misal, Prestige Image Motors Car Menjual Lamborghini Aventador Roadster Dengan Banderol Rp18,5 Miliar, Belum Lagi Veyron Yang Dijual Rp60 Miliar Off The Road. Terakhir, Ferrari 488 GTB 70th Anniversary Rp12,5 Miliar. Bahkan Untuk Mobil Super Cepat Di Dunia Dengan Merek Bugatti Yang Pertama Kali Di Indonesia Dibandrol Dengan Estimasi Harga Sekitar 90 Miliar Rupiah  | AKURAT.CO/Sopian AKURAT.CO  Indonesia menjadi pasar kendaraan mewah Lamborghini. Berdasarkan data Lamborghini Club Indonesia (LCI) ada 150 pemilik kendaraan sport super mewah ini hingga 2017. Pemilik mobil mewah ini banyak dimiliki oleh para pengusaha, tokoh publik seperti pengacara Hotman Paris Hutapea, pejabat publik seperti Bambang Soesa...
Gambar
Kompol Ahrie Sonta Raih Gelar Doktor Ilmu Kepolisian JAKARTA  - Perwira Menengah (Pamen) Polri, Kompol Ahrie Sonta meraih gelar promosi pertama Program Pascasarjana Doktoral Ilmu Kepolisian pada Kamis (7/6). “Alhamdulillah, saya baru selesai selama 3 tahun ini sekolah mendapat beasiswa dari Polri, sekolah untuk S3. Saya ambil tentang filsafat budaya etika. Jadi, disertasinya Model Penguatan Budaya Etika di Kepolisian Tingkat Resor: Suatu Pendekatan Habitus Pierre Bourdieu,” kata Ahrie di Jakarta, Minggu (10/6). Pria lulusan Akpol 2002 ini menjelaskan penelitian disertasinya membangun formula reformasi budaya (kultural) dalam organisasi kepolisian. Khususnya di kepolisian tingkat resor sebagai basic police unit yang berhadapan langsung dengan pelayanan masyarakat. Bagi Polri, kata Ahrie, perubahan budaya merupakan suatu keniscayaan, yakni sebagai bagian dari reformasi kepolisian pasca pemisahan dengan militer (ABRI pada masa Orde Baru) sebagaimana tertuang dalam Inpres N...